Skrining Anemia Remaja Putri

        Program “Skrining Anemia Remaja Putri” bekerjasama antara mahasiswa KKN dari setiap padukuhan setempat dengan Puskesmas Minggir. Program ini dilaksanakan di rumah bapak dukuh Kwayuhan Sendangmulyo pada hari Sabtu, 2 September 2023 pada pukul 10.30-12.00 WIB. Sasaran program adalah seluruh remaja putri yang ada di padukuhan Kwayuhan dengan jumlah 27 remaja putri. Program ini merupakan program rutin puskesmas Minggir dalam pelayanan kesehatan remaja, khususnya remaja putri.

       Anemia sendiri merupakan kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah rendah atau dibawah normal. Adanya program Skrining Anemia Remaja Putri bertujuan sebagai bentuk deteksi awal agar diketahui kondisi anemia bagi remaja putri sehat, bebas dari anemia. Deteksi awal anemia sangatlah penting dilakukan untuk mengurangi dampak anemia seperti penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi, prestasi dan produktivitas, yang ditandai dengan 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lalai), mudah mengantuk, sulit konsentrasi, sering pusing, mata berkunang-kunang, pucat pada wajah, kelopak mata, bibir, kulit, kuku dan telapak tangan.

    Pada kegiatan ini tidak hanya dilakukan skrining anemia saja tetapi juga terdapat pemeriksaan lainnya seperti pemeriksaan fisik berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, LILA, dan pemeriksaan laboratorium. Hasil dari kadar hemoglobin (Hb) digunakan untuk menentukan apakah remaja putri tersebut diberikan tablet tambah darah (TTD) atau tidak. Selain itu juga dari kader puskesmas memberikan edukasi kepada remaja setelah mengetahui kadar hemoglobin baik yang sudah normal maupun belum normal (rendah) bagaimana cara agar menjaga, mempertahankan, dan menaikkan Hb nya dengan pola makan yang baik dan memberikan contoh jenis-jenis makanan apa saja yang dapat meningkatkan kadar Hb.

        Program ini berjalan dengan baik dan lancar dapat terlihat dari antusias remaja putri yang hadir dan beberapa remaja yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu seperti bertepatan di hari sekolah maupun kerja. Jumlah yang hadir pada program Skrining Anemia Remaja Putri yaitu 16 remaja dengan presentase kehadiran 60%.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Say No To Skoliosis Sejak Dini: EPSA (Edisi Pencegahan Skoliosis Anak) di SD Kwayuhan"

"Junjung Tinggi Kreativitas Anak Bangsa: Pembuatan Mading Dalam Menyalurkan Kreativitas Anak Padukuhan Kwayuhan"

Jumat Bersih Masjid Al Muttaqien Padukuhan Kwayuhan